RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Makassar
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI / 1 (Ganjil)
Materi Pembelajaran : Sel
Alokasi Waktu : 12 X 45 menit
·
Kompetensi Dasar (KD)
3.1 Memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri
hidup pada sel yang ditunjukkan oleh struktur, fungsi dan proses yang
berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan.
3.2 Menganalisis
berbagai proses pada sel yang meliputi mekanisme transpor pada membran, difusi,
osmosis, transpor aktif, endositosis, dan eksositosis, reproduksi, dan sintesis
protein sebagai dasar pemahaman bioproses dalam sistem hidup.
4.1.Menyajikan
model/charta/gambar/ yang merepresentasikan pemahamannya tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil
kehidupan.
4.2.Membuat model
proses dengan menggunakan berbagai macam media melalui analisis hasil studi
literatur, pengamatan mikroskopis, percobaan, dan simulasi tentang bioproses
yang berlangsung di dalam sel.
·
Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
3.1.1
Menjelaskan
sejarah penemuan sel dan teori sel.
3.1.2
Menjabarkan
kisaran ukuran sel.
3.1.3
Membandingkan struktur sel prokariotik dengan sel eukariotik.
3.1.4
Mendeskripsikan
komponen kimiawi sel, struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan.
3.1.5
Menunjukkan organel-organel sel melalui pengamatan
gambar sel hewan dan sel tumbuhan.
3.1.6
Mengemukakan perbedaan sel tumbuhan dengan sel hewan.
3.1.7
Menjelaskan fungsi organel-organel sel berkaitan
dengan bioproses dalam sistem hidup, seperti sintesis protein, reproduksi, respirasi,
sekresi, dan metabolisme.
3.2.1
Menganalisis
mekanisme transpor pasif melalui membran sel (difusi dan osmosis) dari hasil
pengamatan percobaan.
3.2.2
Menjelaskan
diagram transpor aktif (pompa ion, kotranspor, endositosis, dan eksositosis).
4.1.1
Melakukan
pengamatan dengan menggunakan mikroskop cahaya terhadap sel hewan dan sel
tumbuhan, serta membandingkan hasilnya dengan gambar dari mikroskop elektron.
4.2.1. Melakukan percobaan proses
difusi, osmosis, dan plasmolisis.
·
Tujuan Pembelajaran
Afektif:
1.
Siswa dapat mengubah perilakunya
untuk mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang struktur
dan fungsi sel,
serta bioproses yang berlangsung di dalam
sel.
2.
Siswa dapat menunjukkan sikap dan
perilaku ilmiah (teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam melakukan observasi
dan eksperimen tentang sel.
Kognitif:
1.
Siswa dapat menjelaskan sejarah penemuan sel dan
teori sel melalui kajian literatur.
2.
Siswa dapat menjabarkan kisaran ukuran sel berdasarkan
kajian literatur.
3.
Siswa
dapat membandingkan struktur sel prokariotik dengan sel eukariotik melalui
pengamatan gambar.
4.
Siswa
dapat mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur dan fungsi sel sebagai
unit terkecil kehidupan.
5.
Siswa dapat menunjukkan organel-organel sel melalui
pengamatan gambar sel hewan dan sel tumbuhan.
6.
Siswa dapat mengemukakan perbedaan sel tumbuhan
dengan sel hewan berdasarkan pengamatan langsung dengan mikroskop cahaya dan
gambar dari mikroskop elektron.
7.
Siswa dapat menjelaskan fungsi organel-organel sel
berkaitan dengan bioproses dalam sistem hidup, seperti sintesis protein,
reproduksi, respirasi, sekresi, dan metabolisme.
8.
Siswa
dapat menganalisis mekanisme transpor pasif melalui membran sel (difusi dan
osmosis) dari hasil pengamatan percobaan.
9.
Siswa
dapat menjelaskan diagram transpor aktif (pompa ion, kotranspor, endositosis,
dan eksositosis).
Psikomotorik:
1.
Siswa dapat melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop cahaya
terhadap sel hewan dan sel tumbuhan, serta membandingkan hasilnya dengan gambar
dari mikroskop elektron.
2.
Siswa dapat melakukan percobaan proses difusi, osmosis, dan plasmolisis.
· Materi Pembelajaran
1.
Materi
Fakta: Tubuh makhluk hidup bila
diamati dengan mikroskop, tersusun atas sel-sel. Di dalam sel terdapat senyawa
kimiawi dan organel-organel sel.
Makhluk hidup tersusun atas sel-sel
|
||
Sel-sel penyusun jaringan
|
||
Sel-sel pada epidermis umbi bawang merah.
|
Sel-sel pada darah manusia.
|
Sel-sel pada otot jantung hewan.
|
Organel-organel di dalam sel hewan.
|
Organel-organel di dalam sel tumbuhan.
|
2.
Materi
Konsep
·
Ilmuwan yang mengemukakan teori tentang sel,
yaitu Robert Hooke, Antonie
Van Leeuwenhoek, Jean Baptiste de Lamarck, Ludolph Christian Treviranus dan Johann Jacob Paul Moldenhawer, Henri Dutrochet, Theodore Schwann (ahli anatomi hewan)
dan Matthias Jakob Schleiden, Max Schultze, Felix Dujardin, Johannes Purkinje, Rudolf Ludwig Karl
Virchow, Robert Brown, R. Strasburger, dan C. Bernard
·
Sel merupakan unit struktural terkecil, unit
fungsional, dan unit hereditas.
·
Kisaran
ukuran sel berdiameter 1 – 100 μm, volume 1 – 1.000 μm3.
·
Tipe
sel secara struktural, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.
·
Sel
hidup memiliki 4 makromolekul, yaitu karbohidrat (monosakarida, disakarida,
polisakarida), lipid (lemak, fosfolipid, sfingolipid, steroid, lilin,
karotenoid, limonen), protein, dan asam nukleat (DNA, RNA).
·
Organel-organel
yang terdapat di dalam sel eukariotik, yaitu: membran sel (membran plasma sel),
nukleus (inti sel), sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi,
lisosom, peroksisom, glioksisom, mitokondria, plastida, vakuola, sentrosom dan
sentriol, sitoskeleton, dan dinding sel.
·
Sel
hewan berbeda dengan sel tumbuhan. Sel hewan tidak memiliki dinding sel dan
plastida, vakuola kecil. Sel tumbuhan memiliki dinding sel dan plastida, vakuola besar, tidak
memiliki sentriol.
·
Transpor
zat melalui membran dapat dibedakan 2 macam, yaitu transpor pasif dan transpor
aktif.
·
Transpor
pasif: arah perpindahan molekul menuruni gradien konsentrasi, tidak memerlukan
energi. Contoh: difusi, difusi dipermudah oleh saluran protein dan protein
transpor, osmosis.
·
Transpor
aktif: arah perpindahan molekul
melawan gradien konsentrasi, memerlukan energi. Contoh: pompa ion, kotranspor,
eksositosis, endositosis (fagositosis, pinositosis, endositosis yang
diperantarai reseptor).
3. Materi Prinsip
·
Makhluk hidup terdiri dari sel-sel.
·
Transpor melalui membran sel
4.
Materi Prosedural
·
Pengamatan
sel tumbuhan dan hewan.
·
Pembuatan
preparat segar jaringan tumbuhan dan hewan.
·
Mengamati
fakta gejala difusi, osmosis, dan plasmolisis.
·
Metode
Pembelajaran
·
Diskusi kelas
·
Presentasi siswa
·
Eksperimen
·
Penemuan (discovery
learning)
·
Kegiatan
Pembelajaran
- Pertemuan ke-1dan 2
No
|
Kegiatan Belajar
|
Waktu
(menit)
|
1
|
Pendahuluan
·
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·
Guru mengabsen,
mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa
tentang sel. Apa yang Anda ketahui tentang sel-sel yang menyusun tubuh kita?
·
Memotivasi:
Menunjukkan bahwa sel melakukan metabolisme
atau bioproses, seperti respirasi, pencernaan intrasel, sintesis protein, dan
reproduksi sel. Mengapa sel dapat melakukan metabolisme atau bioproses
tersebut?
·
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran.
·
Pre-test
|
15
|
2
|
Kegiatan inti
a. Mengamati:
·
Guru mengajak murid untuk mengamati dan
menganalisa gambar (halaman 5) tentang tingkatan organisasi kehidupan mulai dari atom – molekul –
sel – jaringan – organ – sistem organ – tubuh manusia (individu).
·
Siswa secara individu melakukan pengamatan
gambar dengan cermat dan teliti.
b.
Menanya:
·
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
c.
Mengumpulkan
data (eksplorasi):
·
Siswa
secara berkelompok (3 – 5 siswa) melakukan kajian literatur/ browsing di
internet tentang teori-teori sel yang dikemukakan oleh para ilmuwan, kisaran
ukuran sel, tipe sel secara struktural, komponen kimiawi sel, dan organel-organel yang terdapat di
dalam sel eukariotik
d.
Mengasosiasikan
·
Diskusi
dalam kelompok untuk menganalisis teori-teori sel yang dikemukakan oleh para ilmuwan, kisaran ukuran
sel, tipe sel secara struktural, komponen kimiawi sel, dan organel-organel yang terdapat di dalam sel
eukariotik
e.
Mengomunikasikan
·
Diskusi kelas, setiap kelompok
mempresentasikan hasil pembahasan teori-teori
sel yang dikemukakan oleh para ilmuwan, kisaran ukuran sel, tipe sel
secara struktural, komponen kimiawi sel, dan organel-organel yang terdapat di dalam sel
eukariotik.
·
Guru memberikan tambahan informasi.
·
Guru
bersama siswa menyepakati hasil pengembangan materi.
|
150
|
3
|
Penutup
·
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang sel.
·
Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan sel.
·
Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan pada fitur buku
paket
·
Rencana pembelajaran selanjutnya: Praktikum mengamati struktur sel tumbuhan dan hewan dari preparat
segar
·
Post-test
|
15
|
- Pertemuan ke-3 dan ke-4
No
|
Kegiatan Belajar
|
Waktu
(menit)
|
1
|
Pendahuluan
·
Siswa berada di laboratorium, dan duduk sesuai dengan kelompoknya
masing-masing.
·
Memberikan salam dan berdoa (sebagai implementasi nilai religius).
·
Mengabsen,
mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·
Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang bagaimana cara
menggunakan mikroskop untuk mengamati sel-sel dari jaringan hewan dan
tumbuhan.
·
Memotivasi: Guru menanyakan persiapan
bahan-bahan praktikum yang di bawa siswa (misalnya gabus, umbi bawang merah,
akar, batang, daun, kecambah, tulang, otak, darah, dan sayap serangga).
Pernahkah Anda melihat sel-sel dari jaringan
tumbuhan dan hewan dengan menggunakan mikroskop?
·
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
|
15
|
Kegiatan inti
a.
Mengamati
·
Guru menyuruh siswa
untuk memegang batang tumbuhan dan tubuh manusia (misalnya tangan), kemudian
siswa disuruh membandingkannya (tubuh hewan/manusia lunak, sedangkan tumbuhan
keras).
b.
Menanya
· Siswa
dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai
ungkapan rasa ingin tahu berkaitan dengan objek yang diamatinya. Misalnya:
Mengapa jaringan tumbuhan lebih keras daripada hewan/manusia? Apa yang
menyebabkannya? Apa ada
perbedaan antara sel-sel
penyusun makhluk hidup?
c.
Mengumpulkan data/
mencoba melakukan pengamatan sel tumbuhan dan hewan dengan menggunakan
mikroskop.
·
Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan alat-alat dan bahan praktik.
·
Siswa mempelajari
cara kerja praktikum dan diberi kesempatan untuk menanya bila tidak paham.
·
Guru memberikan
penjelasan untuk mempertegas cara kerja praktikum yang benar, yaitu cara
membuat preparat segar sel-sel dari berbagai jaringan tumbuhan dan hewan,
serta cara mengamatinya dengan mikroskop.
·
Siswa secara berkelompok melakukan pengamatan
sel-sel dari preparat segar hasil buatannya dengan
cermat dan teliti.
·
Siswa
menggambar objek hasil pengamatan.
d.
Mengasosiasikan
·
Siswa bekerja dengan teman sekelompoknya untuk menganalisis dan
mendiskusikan hasil pengamatannya, seperti membandingkan sel hidup dengan sel
mati dari gabus tumbuhan, atau bentuk dan ukuran sel-sel tumbuhan maupun
sel-sel hewan.
·
Siswa
menjawab pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan praktikum.
e.
Mengomunikasikan
·
Diskusi kelas, setiap kelompok mempresentasikan
hasil pengamatannya.
·
Guru memberikan tambahan informasi berkaitan
dengan ciri-ciri sel
hidup, perbedaan bentuk dan ukuran, perbedaan ciri-ciri sel tumbuhan dengan
hewan berdasarkan hasil pengamatan.
·
Guru mengkonfirmasi ciri-ciri sel-sel hidup, perbedaan sel tumbuhan
dengan sel hewan.
|
3
|
Penutup
·
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang ciri-ciri sel
hidup, perbedaan bentuk, ukuran, ciri-ciri sel-sel tumbuhan dengan hewan
berdasarkan hasil pengamatan.
·
Refleksi: Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang bagaimana cara
membuat preparat segar sel-sel dari jaringan tumbuhan/hewan, perbedaan antara
sel hidup dengan sel mati; serta perbedaan bentuk, ukuran, dan ciri-ciri
sel-sel tumbuhan dengan hewan.
·
Tindak lanjut: Penugasan membuat laporan tertulis praktikum
pengamatan sel.
|
15
|
- Pertemuan ke-5 dan 6
No
|
Kegiatan Belajar
|
Waktu
(menit)
|
1
|
Pendahuluan
·
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·
Guru mengabsen,
mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·
Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang contoh-contoh transpor
zat melalui membran plasma (difusi dan osmosis).
·
Guru memotivasi: menanyakan kepada siswa apa tujuan sel tumbuhan/
hewan melakukan transpor melalui membran, bagaimanakah mekanismenya.
·
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
|
15
|
2
|
Kegiatan inti
a.
Mengamati
·
Guru mengajak murid untuk mengamati dan
menganalisa gambar/ film video tentang contoh transpor zat melalui membran, seperti pertukaran oksigen
dengan karbon dioksida, atau menunjukkan potongan batang kangkung segar yang
direndam air dan batang kangkung yang tidak direndam air.
b. Menanya
·
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanya berkaitan
dengan film video transpor zat melalui membran, atau mengapa terdapat
perbedaan antara batang kangkung yang direndam dengan air dengan batang
kangkung yang tidak direndam air.
c. Mengumpulkan data/ Eksperimen
·
Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan alat-alat dan bahan praktik.
·
Siswa mempelajari
cara kerja praktikum dan diberi kesempatan untuk menanya bila tidak paham.
·
Guru memberikan
penjelasan untuk mempertegas cara kerja praktikum yang benar tentang difusi, osmosis, dan
plasmolisis.
·
Siswa secara berkelompok melakukan eksperimen
tentang difusi, osmosis,
dan plasmolisis dengan cermat dan teliti.
d. Mengasosiasikan
·
Siswa
menganalisa data hasil eksperimen difusi, osmosis, dan plasmolisis.
·
Siswa menjawab pertanyaan di lembar praktikum berkaitan dengan eksperimen difusi, osmosis, dan plasmolisis.
e. Mengomunikasikan
·
Setiap
kelompok mempresentasikan hasil eksperimen difusi, osmosis, dan plasmolisis.
·
Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang hasil
eksperimen yang dipresentasikan siswa.
·
Guru memberikan tambahan informasi untuk
pengembangan materi.
|
150
|
3
|
Penutup
·
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang transpor zat
melalui membran (difusi dan osmosis), serta peristiwa plasmolisis.
·
Refleksi: Guru memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa tentang
transpor zat melalui membran.
·
Tindak lanjut: Guru menugaskan siswa untuk membuat laporan
resmi tertulis lengkap dengan jawaban pertanyaan praktikum, dan mengerjakan soal-soal
latihan uji kompetensi bab 1 (halaman 40 – 43).
·
Rencana pembelajaran selanjutnya: Bab 2 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
(halaman 47).
|
15
|
·
Sumber
Belajar/Bahan Ajar/Alat
1.
Sumber belajar:
Buku teks Biologi
SMA/MA kelas XI, Penyusun Irnaningtyas. Penerbit Erlangga, Jakarta. Program
peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam Bab 1.
2.
Bahan ajar:
· Bahan presentasi dan gambar sel tumbuhan, sel
hewan, organel-organel sel, tabel perbedaan sel tumbuhan dengan sel hewan,
transpor zat melalui membran plasma.
· Bahan praktikum:
jaringan segar dari tumbuhan dan hewan, kentang/bengkoang, daun Rhoeo
discolor, gula, dan garam.
3.
Alat:
- Komputer/LCD, VCD/CD player.
- Mikroskop, silet,
kaca objek, kaca penutup, pipet tetes, osmometer, statif, gelas beker, selaput
selofan, cawan petri, pisau tumpul, dan kertas tisu.
·
Penilaian
- Kognitif
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b. Ulangan harian.
Contoh
soal:
·
Jelaskan
perbedaan sel prokariotik dengan sel eukariotik.
·
Jelaskan
perbedaan plastida: leukoplas, kromoplas, dan kloroplas.
·
Buatlah
tabel perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan.
·
Berikan
contoh peristiwa difusi dan osmosis.
·
Bagaimanakah
mekanisme terjadinya plasmolisis?
2.
Psikomotorik:
·
Praktik di laboratorium:
Pengamatan berbagai macam
sel dari tumbuhan dan hewan.
Pengamatan fakta gejala
difusi, osmosis, dan plasmolisis.
·
Presentasi kelompok.
3.
Afektif:
Pengamatan sikap dan
perilaku pada saat belajar di dalam ruang kelas dan praktikum di laboratorium.
INSTRUMEN PENILAIAN
KEGIATAN PRESENTASI
Aspek penilaian : Psikomotorik dan afektif
Judul
kegiatan : Presentasi
kelompok tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan.
Tanggal Penilaian :
Kelas :
No
|
Kelompok
|
Nama Siswa
|
Aspek yang
dinilai
|
Skor
|
Nilai
|
|||
Materi
presentasi
|
Kerja sama
dalam kelompok
|
Keaktifan
|
Ketrampilan
dalam mengemukakan pendapat
|
|||||
1
|
||||||||
2
|
||||||||
3
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar